Arsip

All posts for the month April, 2014

Hak paten tempe di amerika

Published April 30, 2014 by robiatuladawiyah995

Akhir-akhir ini Amerika ingin memnuah hak paten tempe yang di baluri dengan terigu. Tempe tersebut diIndonesia sering di sebut “tempe mendoan”. Bagaimana kalau itu benar-benar terjadi? Apa yang akan dilakukan Indonesia? Padahal kita tau tempe adalah makanan pokok orang Indonesia.

Jika benar Amerika akan menghak patenkan tempe yang di baluri terigu. Jika itu terjadi, dan masuk kedalam perdagangan bebas. Bagaimana dengan pedagang kecil yang akan menjual dan membuat tempe tersebut. Seharusnya pemerintah serius dalam menangani hal ini. Karena jika iya maka pedangang kecil akan kualahan dan akan menaikan harga.

Pemerintah harusnya jangan lamban dalam mendaftarkan berbagai kebudayaan dari tari-tarian, baju, maupun makanan. Karna cara tersebut akan meminimalisir kebudayaan Indonesia di curi negara lain.

Jika tempe tersebut di hak patenkan. Pemerintah harua merangkul pedagang kecil agar tidak gulung tikar. Memberikan modal agar usaha mereka tidak bangkrut. Kalau masuk ke dalam perdagangan bebas maka para pengusaha akan membayar royalti kepada Amerika. Pemerintah harua bertindak dengan menanggung sedikit royalti agar masyarakat tetap menikmati tempe tanpa harus membeli dengan harga yang terlalu mahal. Dan pemerintah harua mendukung para pengusaha tempe agar lebir maju dan berkembang untuk memproduksi tempe.

Hal yang paling penting, adalah petani kedelai untuk mengembangkan usahanya. Pemerintah jangan hanya diam. Karena dengan begitu impor kedelai dari luar akan menekan biaya pembuatan tempe. Dalam hal ini pemerintah berperan besar dengan pangan masyarakat Indonesia.

SAHABAT

Published April 15, 2014 by robiatuladawiyah995

Kami adalah sekelompok sahabat. Kami memberi nama kelompok kami dengan LF (lucknacth family) nama yang cukup lucu. Kami beramggotakan 7orang, yaitu saya, Widia, Nina, Riri, Monita , Mauren dan Novi.
Pertemuan kami, berawal dari pertama masuk SMA. Kelas 1 kami ber 7 sama -sama sekelas. Awalnya hanya sebuah perkenalan biasa. Tapi, kami ber 7 saling merasa nyaman dan melengkapi. Walau terkadang ada saja yang suka marah. Tapi itu tak berlangsung lama. Dari mulai mengerjakan tugas bersama- sama sampai tertawa bersama-sama. Semua kecerian dan canda yang di berikan mereka terkadang membuat sayang merasa rindu akan semua itu.
Sahabat, merekalah tempat curahan hati saat duka maupun suka. Teman jalan-jalan, teman ketawa, teman bersedih ya itulah sahabatku.
Masih aku ingat semua kenangan masa-masa itu. Saat pulang sekolah kita jalan-jalan kerumah aku, kerumah mauren ataupun pergi me mall. Kami selalu kompak ber 7.  Sahabat yang aku rindukan.

Walaupun kelas 2 dan 3 kami berbeda kelas. Kami tetap bermain bersama waktu jam istirahat. Ya kelas 2 pun aku hanya sekelas dengan monita dan duduk sebangku
Dengannya. Walaupun begitu kami tetap main bersma-sama. 

Saat ini, kami pun benar-benar berpisah saat lulus sekolah. Hal yang sangat membuat ku sedih. Tak ada canda mereka lg. Ya.. kami sangat jarang bertemu saat ini karena kesibukan kami masing-masing. Tapi kami masih tetap menjadi sahabat, yaitu LF.

Aku berharap persahabatan ini akan tetap berlanjut sampai kapanpun.

Pertumbuhan Waralaba di Indonesia

Published April 8, 2014 by robiatuladawiyah995

Di Indonesia istilah waralaba mulai disebut dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia sejak diundangkannya UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, yang didalam pasal 27 mengatur bahwa kemitraan usaha dilaksanakan dengan pola: inti plasma, sub-kontrak, dagang, umum, waralaba, keagenan dan dalam bentuk lain. Untuk menindaklanjuti ketentuan tersebut, maka Pemerintah mengeluarkan PP No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba, yang diikuti dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 259/MPP/KEP/1997 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. Dalam Peraturan perundang-undangan tersebut ditegaskan bahwa waralaba merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.

Untuk Indonesia, waralaba asing yang pertama kali masuk adalah Kentucky Fried Chicken (KFC) pada tahun 1979 di dalam naungan PT. Fast Food Indonesia, yang dipimpin oleh Dick Galael. Kini sudah cukup banyak perusahaan yang melakukan bisnis ini, baik pemberi waralaba asing (Amerika dan bukan Amerika) maupun perusahaan nasional dan memiliki kecenderungan semakin berhasil dari tahun ke tahun.

Argumentasi :

Menurut saya , usaha waralaba di Indonesia sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Asalkan, Waralaba tersebut dari Usaha Kecil Menengah (UKM) dan usaha  yang berasal dari dalam negeri. Karena waralaba dari dalam negeri akan mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Sejauh ini Indonesia mampu menyaingin waralaba yang berasal dari luar negeri.
      Maka Usaha Kecil Menengah di Indonesia harus di bantu oleh pemerintah agar mamap
u bersaing dan menjadi waralaba yang mampu menyaingi perusahaan waralaba yang bwrasal dari luar.

       Waralaba itu sendiri di perkenalkan pertama kali pada tahun 1979 oleh perusahaan PT. FAST FOOD atau yanv lebih di kenal dengan KFC. Waralaba yang berhasil mengalahkan perusahaan waralaba luar adalah Mister Bakso, Rumah Makan Sederhana,Kebab Turki Baba Rafi dll.

Sumber  :   http://beranda.miti.or.id/pola-kemitraan-umkm-dan-waralaba-di-indonesia/