Arsip

All posts for the month April, 2015

Affirmative & Negative Agreement, Negation, Commands

Published April 16, 2015 by robiatuladawiyah995

Affirmative Agreement
Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata “so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika hanya ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to be” digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1.     I am hungry = I am hungry, and you are too.
2.    You are hungry = I am hungry, and so are you.

Affirmative statement (to be) + and +                 Subject + to be + too
So + to be + subject

Contoh kalimat lainnya:
1.     Their plane is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
2.    I am sick, and He is too.
3.    Our class is clean, and so are theirs.
4.    Bella is beautiful, and her sister is too.
5.    My hand writing is bad, and so are you.

Ketika hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have, must, etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1.     He has seen her plays = He has seen her plays, and the girls have too.
2.    The girls have seen her plays = He has seen her plays, and so have the girls.

Affirmative statement + and +                              Subject + auxiliary verb only + too
(auxiliary verb)                                                So + auxiliary verb only + subject

Contoh kalimat lainnya:
1.     They will go at noon, and she will too.
2.    He has an early appointment, and so have I.
3.    They have written their lyrics, and so have we.
4.    Richard has lived in Cuba for five years, and they have too.
5.    I should finish the report, and she should too.

Ketika hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause) dan tenses nya harus sama.
Contohnya:
1.     We go to school = We go to school, and my brother does too.
2.    My brother goes to school = We go to school, and so does my brother.

Affirmative statement + and +                              Subject + (do, does, did) + too
(single verb except ”to be”)                                    So + (do, does, did) + subject

Contoh kalimat lainnya:
1.     We want to buy a fountain, and she does too.
2.    My mother likes traveling, and so do their mother.
3.    My brother invites him to the party, and my sister does too.
4.    They wrote a good poem, and so did he.
5.    Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.

Negative Agreement
“Either” dan “neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement). Kata “Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative (negative sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
Contohnya:
1.  I didn’t go to the mosque yesterday, and Ali didn’t either.
2.  I didn’t go to the mosque yesterday, and neither did Ali.

Negative statement + and +                   Subject + negative auxiliary or “to be” + either
Neither + positive auxiliary or “to be” + subject

Contoh kalimat lainnya:
1.     The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
2.    We can’t study in the library, and he can’t either.
3.    You didn’t pay the taxes, and they didn’t either.
4.    My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
5.    He doesn’t know the answer, and neither does she.

Negation

Negation adalah suatu pernyataan negatif.

Bentuk-bentuk Negation:

1.Dengan Auxilary Verbs

ingat jika kita sudah menggunakan auxilary verbs dalam alimat negatf, maka kata erja harus kembali ke bentuk semula.

Contoh:

  • I din’t understand what you mean. ( bukan I didn’t Understood)
  • She Can’t swim well
  • She doesn’t come today

2. Dengan menggunakan “No”

kita juga bisa menggunakan kalimat negatif dengan menggunakan No.

contoh:

I have no money

Sumber : http://azharibrianaristya.blogspot.com/2014/05/affirmative-agreement-and-negative.html

http://www.belajarbahasainggrisyuk.com/bentuk-penggunaan-negation/

VERB as COMPLEMENT

Published April 14, 2015 by robiatuladawiyah995

Pengertian Verb as Complement

Transitive verb with complement (kata kerja transitif dengan pelengkap)
Kata-kata kerja transitif tertentu yang memerlukan bukan saja sebuah objek, melainkan juga kata atau kata kata lain untuk membuat predikasi lengkap, disebut transitive verbs of incomplete predication (Complemen) Kata atau kata-kata tambahan untuk membuat predikasi lengkap itu, disebut complement (komplemen/pelengkap).Complement dalam tujuh bentuk yang berbeda: kata benda, kata sifat, partisip, kata depan dengan objeknya, kata kerja infinitif, kata tambahan atau anak kalimat kata benda (a noun clause).


Pengertian Gerund

Gerund adalah suatu kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix –ing dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya (gerund phrase), seperti: diikuti direct object jika gerund berasal dari transitive verb atau dibatasi maknanya dengan adverb.

Kata ini merupakan verbal, yaitu suatu kata yang dibentuk dari kata kerja, namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal yang lain yaitu infinitive dan participle. Seperti verbal lainnya, kata ini lebih umum untuk menamai action (aksi) atau state of being (keadaan).

Contoh Gerund:

Swimming, walking, playing, building

Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh gerund (Verb + Gerund).

admit (mengakui)

appreciate (menghargai)

avoid (menghindari)

can’t help

consider (mempertimbangkan)

complete (menyelesaikan)

delay (menunda)

deny (menyangkal)

enjoy (menikmati)

finish (menyelesaikan)

mind (keberatan)

miss (merindukan)

postpone (menunda)

practice (berlatih)

quit (berhenti)

recall (mengingat)

regret (menyesali)

report (melaporkan)

resent (menyesali)

resist (bersikeras)

resume (memulai lagi)

risk (mengambil resiko)

suggest (menyarankan)

begin (mulai)

can’t stand (tidak tahan)

continue (melanjutkan)

dislike (tidak suka)

dread (takut)

hate (benci)

like (suka)

love (cinta)

prefer (lebih suka)

start (mulai)

stop (berhenti) remember (ingat) forget (lupa)

Note:

    1. Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitives). Can’t help di sini berarti “not able to avoid a situation, or stop something from happening “.
    2. Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya. (Lihat contohnya pada infinitive).
    3. Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya.  Lihat contah  8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada infinitive).

Contoh:

  1. Has Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah mengakui membunuh 11 orang?).
  2. I appreciated being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran oleh dia).
  3. Tony always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
    1. I enjoyed being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi malam).
    2. Have you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai membaca buku itu?)
    3. They prefer playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
    4. I can’t help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
    5. I want to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini, subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
    6. My brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
    7. My brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.

Setelah prepositions

Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola berikut:

Subject verb

adjective

noun

preposition gerund

Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)

approve of (menyetujui)

be better off (lebih baik)

give up (berhenti)

put off (memadamkan)

think about (memikirkan)

think of (memikirkan)

worry about  (mencemaskan)

succeed in (berhasil)

count on (percaya pada)

depend on (tergantung pada)

insist on (bersikeras pada)

keep on (meneruskan)

rely on (tergantung pada)

object to (keberatan) look forward to (mengharapkan) confess to (mengakui)

Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan infinitive.

Contoh:

  1. He gave up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok karena saran dokternya)
  2. Jenny insisted on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk membeli HP itu daripada HP ini).
  3. Have you ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk belajar di luar negeri?)
  4. After a long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop. (Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
  5. My older sister objected to not being allowed to go out wit her friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan teman-temannya).
  6. I am looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking forward to see you soon.
  7. No one has confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed to steal my money yet
  8. Adjectives + prepositions + gerunds

Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)

accustomed to (terbiasa dengan)

intent on (bermaksud)

afraid of (takut pada)

interested in (tertarik dengan)

capable of (bisa/mampu)

successful in (sukses pada)

fond of (gemar pada)

tired of (lelah akan)

Contoh:

  1. Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
  2. Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?).
  3. I am tired of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah (karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
  4. Judith is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi ketika sedang mandi shower).
  5. Bobby is accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli mawar untuk pacarnya).
  6. Nouns + prepositions + gerunds

Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)

choice of (pilihan)

excuse for (alasan kenapa)

intention of  (maksud)

methods for/of (metode untuk)

possibility of (kemungkinan akan)

reason for (alasan dari)

Contoh:

  1. The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
  2. I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
  3. He always has an excuse for being (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
  4. There is no possibility of recruiting new employees during recession we are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
  5. Have you found the best method for improving your English yet? (Apakah kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa Inggris kamu?)
  6. Your reason for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).

Gerunds as Modifiers

Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier berupa clause (i.e. prepositions + S + V). Jika subject dari main clause dan modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat dihilangkan, tetapi verbnya berubah menjadi gerund.

Contoh:

  1. After doing the homework, I will play football. = After I do my homework, I will play football.
  2. Cats usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the cats) are sleeping.
  3. I had had a very bad English before reading these articles. = I had had very bad English before I read these articles.
  4. Besides watching movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like reading novels.
  5. Because of not studying well, I didn’t pass the test. = Because I didn’t study well, I didn’t pass the test. Note: Penggunaan because of dan because adalah berbeda. Can you see the difference?
  1. Penggunaan (pronoun/noun) sebelum gerunds

Pada pola-pola di atas, sebelum gerund  juga dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive adjectives (i.e. my, your, his, her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e. noun+’s, misalnya:  John’s, Rini’s, Indonesia’s, ect).

Subject verb (pronoun/noun)  in possessive form gerund
Subject verb

adjective

noun

prepositions
prepositions

Note: Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.

Contoh:

  1. We are looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan kedatanganmu minggu depan).
  2. My father doesn’t approve of my brother’s marrying (Ayah saya tidak menyetujui kakak saya mengawini dia).
  3. They resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
  4. He objected to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon yang saya lakukan ke pacarnya tadi malam).
  5. We all regret Danny’s not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny yang tidak sekolah lagi).
  6. Before my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have a small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya berangkat ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara ngumpul di rumah akhir pekan ini).
  7. After his confessing to using drugs, Maria didn’t want to see him again. (Setelah dia mengaku menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu  dia lagi).

Negative form Gerunds Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan menempatkan adverb NOT di depan gerund tersebut.

  1. She regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak bertemu

pacarnya akhir pekan lalu).

  1. Students are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya cemas tidak akan mendapatkan nilai bagus).
  2. The criminal insisted on not telling the truth even though the policemen had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan yang sebenarnya walaupun polisi telah menyiksanya).

Soal

1. He allowed me use / to use / using his carI don’t mind have / to have / having a roommate.

2.  was getting sleepy, so I had my friend drive / to drive / driving the car.

3. We noticed Professor Chang to eat / eating / eaten dinner with some friends.

4. Would you please remind me call / to call / calling Barbo tomorrow.

5. Romy advised finish / to finish / finishing this test carefully.

6. Someone advised him finish / to finish / finishing this test carefully.

7. She likes to have the house clean / to clean / cleaned

8. The boy was seen climb / to climb / climbing up a tree.

9. We saw the poor boy beat / to beat / beaten black and blue.

10. You had better do / to do / done your work at once.

11. I can’t imagine such an old man climb / to climb / climbing the mountain.

12. Maria has been appointed as secretary / secretary / to be secretary.

13. The thief was heard jump / to jump / jumped off the wall.

14. Who / What / Which have they named their son?

15. The teacher wants this test finish / to finish / finished in not more than one hour.

16. The boy washed his shirts clean / cleanly / cleaned.

17. The students should be made come / to come / coming on time.

18. Have you heard English speak / to speak / spoken in your village.

19. I asked my roommate let / to let / letting me use / to use / used his shoe polish.

sumber: http://tresnahadi.blogspot.com/2011/11/verb-as-complement-tugas-3.html

http://nikenwp.blogspot.com/2015/04/verb-as-complement.html

PRONOUN

Published April 11, 2015 by robiatuladawiyah995

Pengertian Pronoun

Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.

Macam-Macam dan Contoh Kalimat Pronoun

Berikut macam-macam dan contoh kalimat pronoun beserta penjelasan singkatnya.

Penjelasan Contoh Kalimat Pronoun
Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his, them, mine, yours, its)
Kata ganti untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dan gender dari
noun yang digantikan. Yours is on the table.
(Punyamu di atas meja.)
Demonstrative Pronoun (this, that, these, those)
Kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dan distance (jarak). This is the most interesting book I have ever read.
(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.)
Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc)
Kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Who is that man?
(Siapa lelaki itu?)
Relative Pronoun (who, whose, which, whom, etc)
Kata ganti yang biasanya mengawali relative clause yang menerangkan noun. The packet, which was sent a week ago, has received.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu lalu, telah diterima.)
Indefinite Pronoun (anything, everything, none, etc)
Kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum atau tidak spesifik. You did everything right.
(Kamu melakukan semuanya dengan benar.)
Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself, etc)
Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima aksi dari verb (reciprocal action) pada suatu clause atau kalimat. I‘m going to buy myself new jeans.
(Saya akan membeli celana jins.)
Intensive Pronoun (myself, yourself, itself, etc)
Kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan pada noun yang mendahuluinya. I myself promise not to corrupt the project.
(Saya berjanji tidak akan mengorupsi proyek tersebut.)
Reciprocal Pronoun (each other, one another)
Kata ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan aksi yang sama satu sama lain. They love each other.
(Mereka saling mencintai.)
Pronoun-Antecedent Agreement

pronounPronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.

Contoh:

You should take off your shoes there. [antecedent, pronoun]

Expletive Pronoun (There & It)

Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk membentuk expletive construction.

Contoh:

There is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.)
It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu dengannya.)

 

contoh soal:

1. kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech. pengertian dari…

a. subject

b. pronoun

c. verb

d. tenses

 

2. kata ganti mereka kepunyaaan…

a. I

b. my

c. their

d. them

 

 

Macam-Macam dan Contoh Kalimat Prono

Sumber : http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-pronouns