Arsip

All posts for the month Maret, 2015

Subject-verb agreement

Published Maret 31, 2015 by robiatuladawiyah995

Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)

Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:

1 The sun rises. (Matahari terbit.)
2 The stars shine. (Bintang bersinar.)
3 Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4 You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:

1 My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2 They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3 He is working. (Dia sedang bekerja.)
4 I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5 The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6 I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; helping verb= underline]:

1 The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2 We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3 She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka is, am (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:

1 Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2 The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3 I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4 My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika  dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subject, plural form dengan makna singular, dan indefinite pronoun. Selain itu, ada pula phrase atau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.

Soal-soal :
1. persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number adalah pengertian dari….
A. Verb
B. Noun
C. Verb-subject agreement
D. Verb-nou. Agreement

2. Contoh kalimat verb-subject agreement….
A. The sun rises
B.what time is it?
C. Please, open the door!
D. How are uyou?

3. Contoh kalimat verb-subject agreement dibawah ini adalah,kecuali…..

A. I was eating bread
B. He drove slowly
C. Are you sure?
D. The stars shine

Sumber: http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement

Verb Phrases and Tenses

Published Maret 24, 2015 by robiatuladawiyah995

1. Pengertian Verb Phrases

Sebelumnya, kita telah mempelajari tentang noun phrase di dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, kita akan sama-sama mengetahui verb phrase. Pada dasarnya, verb phrase merupakan kata kerja berbentuk frase sehingga tidak hanya ditulis hanya satu kata kerja saja.

Contoh:

I have a pencil.

I have bought a pencil.

Di kalimat pertama, kita menjumpai verb yaitu have. Sedangkan, di kalimat yang kedua, kita menjumpai verb phrase yaitu have bought. Phrase atau frase tentu tidak hanya terdiri dari satu kata saja bukan? So kalau begitu, kesimpulannya adalah verb phrase merupakan verb yang tidak hanya terdiri dari satu kata. Namun, tetap berfungsi sebagai verb.

Beberapa verb phrase antara lain adalah, is watching, is sleeping, was taking, have taught, have been sleeping, dan masih banyak lagi. Menggunakan penjelasan di bawah ini, saya akan menjabarkan apa saja bentuk-bentuk verb phrase di dalam bahasa Inggris.

Auxiliary Verb (Be) + Present Participle (-Ing)

Auxiliary Verb (be) diantaranya am, is, was, are, dan were. Sedangkan present participle ialah kata kerja yang diikuti dengan akhiran -ing atau verb-ing. Bentuk verb phrase seperti ini digunakan dalam kalimat present continuous tense serta pas continuous tense.
Contoh:

1. I was cooking when you knocked the door. (past continuous tense)
2. My mother is reading a cookbook. (present continuous tense)

Auxiliary verb (have) berupa have, has, dan had.
Contoh:

1. She has planned to work in Bandung.
2. My mother had taken the letter.

• Auxiliary Verb (have been) + Present Participle (-ing)

Contoh:

1. She has been staying in this library for three hours.
2. My father has been cleaning his car.

• Modal Verb + Main Verb

Modal verb diantaranya ialah will, would, can, could, shall, should, may, might.
Contoh:

1. I will take my first subject this morning.
2. They can work together well.
3. She should be with me.

2. Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

2.1. Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.

Penggunaan dan Rumus Tenses Contoh Kalimat Tenses

Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1

Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle

Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang. I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle

Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle

Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2

Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle

Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle

Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle

Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
S + will + bare infinitive
S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive
I am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)

Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle

Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan. At this time next month,
I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle

Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle

Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive

Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle

Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle

Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle

Contoh soal

1. kata kerja berbentuk frase sehingga tidak hanya ditulis hanya satu kata kerja saja,disebut…..
a. Verb phrases
b. Tenses
c. Noun phrases
d. Simple past tenses

2.  Contoh kalimat dari verb phrases adalah…
a. I always drink a cup of coffee
b. Iwas happy
c. I am beautiful
d. She is clever

3. I have a new bag. Dari kalimat tersrbut yang menunjukkan kata kerja…..
a. Have         
b. I
c. New
d. Bag

4. Bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa adalah pengertian dari….
a. Tensea
b. Verb
c. Verb phrases
d. Noun phrases

5. Tenses uang menceritakan kegiatan yang sedang berlangsung, disebut….
a. Past tense
b. Future tense
c. Present continous tens
d. Simple present

6. Dibawah ini manakah yang menunjukan future tenses….
a. I always eat a bowl of noodle
b. She reading a newspaper
c. He

Sumber : http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/04/pengertian-dan-contoh-verb-phrase-dalam-bahasa-inggris.html

Tenses Bahasa Inggris: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat

SUBJECT, VERB, COMPLIMENT AND MODIFIER

Published Maret 14, 2015 by robiatuladawiyah995

I.  SUBJECT

I.A. Pengertia Subject

Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa.

complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupaarticle (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.

Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate berupa verb ataucompound verb tunggal.

contoh kalimat subject :

  • Mr. Mamat was a great headmaster.
    (Mr. Mamat adalah kepala sekolah yang hebat.)   headmaster = subject
  • The very big boarding school in this country was built in 1980.
    (Sekolah asrama yang sangat besar di negara ini dibangun tahun 1980.)      school = subject

II. VERB

II.A. Pengerian Verb

Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verbmerupakan satu dari delapan part of speech

Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

II. B. Macam-macam Verb

Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.

         (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).

  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffixed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.verb
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dansubject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  • Linking Verb: menghubungkan subject of a sentencedengan deskripsinya

        (contoh kalimat: She is young and beautiful).

  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi

         contoh kalimat: I had my house renovated last week).

  • Auxiliary VerB.  Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan menjadi:
  • primary auxiliary (be, do, have): menguatkan makna kata kerja utama
  • modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must): mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
  • phrasal modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc): modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata.

Iv. MODIFIER

IV.A. Pengertian Modifier

Modifier adalah kata, phrase, atauclause yang berfungsi sebagaiadjective atau adverb yang menerangkan kata atau kelompok kata lain.

Sebagai Adjective dan Adverb

Ketika berfungsi sebagai adjective(dapat berupa simple adjective, adjective phrase, adjective clause, participle, atau infinitive), modifier menerangkan noun. Sedangkan ketika berfungsi sebagaiadverb (dapat berupa simple adverb, adverb phrase, adverb clause, prepositional phrase, infinitive), kata ini menerangkan verb, adjective, atau adverb lain.

Contoh Modifier sebagai Adjective dan Adverb:

Konstruksi Contoh Kalimat Modifier Keterangan
Participial phrase She found a letter put on my bag. Participial phrase (put on my bag) berfungsi sebagaiadjective yang menerangkanletter (noun). Keseluruhan “a letter put on my bag” adalah noun phrase.
Adverb Phrase She swims so beautifully.
(Dia berenang dengan sangat cantik.)
Adverb phrase menerangkanswims (verb). Adapun adverb phrase dapat berupa adverb+qualifier,prepositional phrase, atauinfinitive phrase.
Adjective Clause The book that he has read is very interesting.
(Buku yang dia telah baca sangat menarik.)
Adjective clause menerangkanthe book (noun).
Adverb Clause When you went to the grocery, he came.
(Ketika kamu pergi ke toko bahan makanan, dia datang.)
Adverb clause menjawab pertanyaan: “When did he come?”

Soal-soal Latihan

1. sesuatu yang dibahas dalam suatu kalimat diebut…

a. complement                            c. subject

b. verb                                        d. modifier

2. ” I was Happy” manakah dari kalimat tersebut yang menunjukan subject

a. I                                         c. was happy

b. was                                    d. happy

3. kata yang menunjuakan suatu tindakan darisubject yang menunjukan peristiwa dari suatu kalimat. disebut….

a. compliment                        c. subject

b. verb                                   d. modifier

4. ” I always eat bread in the morning”. manakah dari kalimat tersebut yang menunjukan verb……

a. I                                         c, always

b. eat                                     d. morning

5. kata atau kelompok kata yang melengkapi subject,verb, dan object disebut dengan……

a. complement                       c. subject

b. verb                                  d. modifier

Sumber :  http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-predicate

Verb (Kata Kerja Bahasa Inggris): Pengertian dan Contoh Kalimat

Modifier: Pengertian dan Contoh Kalimat Bahasa Inggris